Mau makan enak di Jombang? Coba aja makan kikil, bukan kekel. Kikil yaitu lauk berasal dari kaki sapi / kambing yang dibakar kemudian dimasak bumbu santan. Sedangkan "kekel", dalam bahasa Jawa artinya mentertawakan sesuatu (tertawa) sampai terpingkal-pingkal.
Tapi bagi orang Jombang, menyebut kikil dengan kekel maknanya sama saja. Ada yang bilang nasi kikil, sebagian lainnya mengatakan "sego kekel", wuareq bluenek uenak (kenyang, kental, nikmat). Ingin yang khas Jombang? Coba datang ke kawasan Sego Kekel Mojosongo. Berderet-deret para penjual sego kekel di sepanjang pinggir jalan raya Mojosongo, Jombang. Lokasinya gampang. Kira-kira 2 km ke arah selatan dari stasiun kereta api Jombang.
Harganya, dijamin terjangkau semua lapisan masyarakat. Mulai kantong rakyat sampai kantong pejabat. Mulai kuli sampai berdasi. Kawasan sego kekel Mojosongo ramai pada malam hari. Banyak juga disinggahi pendatang dari luar Jombang. Bagi yang belum pernah makan sego kekel Mojosongo, jangan segan bertanya mana yang paling enak diantara yang enak. Tentang rasa, tentu bikin lidah mak-coss.
Harganya, dijamin terjangkau semua lapisan masyarakat. Mulai kantong rakyat sampai kantong pejabat. Mulai kuli sampai berdasi. Kawasan sego kekel Mojosongo ramai pada malam hari. Banyak juga disinggahi pendatang dari luar Jombang. Bagi yang belum pernah makan sego kekel Mojosongo, jangan segan bertanya mana yang paling enak diantara yang enak. Tentang rasa, tentu bikin lidah mak-coss.