Wajah jajanan di Jombang kota, kini semakin bergairah. Mulai jajanan harga ratusan rupiah sampai puluhan ribu. Mulai jajanan tradisional sampai modern-premium. Mulai jajanan pinggir jalan dan toko, sampai food court. Semua tersedia di Jombang.Ingin klepon lopis, tinggal ke jalan Kusuma Bangsa atau di stopan jalan Merdeka. Keduanya dijual di trotoar kota, bukanya malam hari saja. Kalau ingin ketan bumbu, datang langsung ke Ketan Merdeka, buka pagi saja. Ingin rujak manis dan es campur ijo khas Malang, langsung andok ke RM.Sari Rasa. Ingin bakso enak, silakan ke bakso Mama. Selera bubur kacang ijo klasik, ada di pojok Klenteng. Martabak dan terang bulan londo Holland, Nederland, ada di jalan-jalan utama kota. Pisang molen ada di gor, kebon rojo, pasar legi. Telo keju, ada di jalan Hayam Wuruk. Ingin jajanan untuk oleh-oleh dari Jombang, silakan pergi ke pusat oleh-oleh khas Jombang di show room Permamin di depan GOR Jombang.
Sedangkan untuk makanan modern, ada donat dan roti. Toko roti yang sudah legenda puluhan tahun sampai pelosok desa di Jombang, yaitu Mayar. Ada juga Amanah. Kemudian disusul syafaat, barokah, anugerah, al ikhlas, dan ar-rahman. Ingin roti enak lagi, coba pergi ke Fury Bakery. Ingin roti tempatnya berkelas ke Bobo saja. Ada juga pemain baru, yaitu Bima.
Nah, yang berikut ini memilih cara beda dari yang lain, yaitu DKU Donuts. Websitenya : www.dkudonuts.com - Bagi warga asli Jombang, tentu sangat hafal brand DKU. Nama DKU sendiri sudah malang-melintang di dunia maya dalam 4 tahun terakhir. Strategi marketingnya luar biasa. Menggunakan sarana internet untuk mendapatkan pelanggan luar Jombang. Selain menjual produk donat berbagai kualitas standar-medium-premium di Jombang, DKU Donuts punya visi dan misi mengembangkan resep donuts internasional untuk ditawarkan kepada para investor besar. Kini resep donat premium-nya sudah diaplikasikan di beberapa gerai mewah di mancanegara.
Selain itu, sekarang banyak masuk franchise jajanan dari luar kota masuk ke Jombang. Coba sendiri pizza, kebab, bakso kota, bakso surabaya, dan lain-lain.
Sekarang para pecinta jajanan Jombang tinggal memilih jajanan yang mana. Potensi jajanan Jombang sebenarnya luar biasa variasinya. Bagi warga luar kota Jombang, mesti extra hati-hati untuk memikirkan bisnis kuliner apa yang pas di Jombang. Jual jajanan nggak enak dan mahal di Jombang, perlu siap-siap saja. Dijamin 2 bulan gulung tikar karena nggak laku. Sebab potensi market Jombang sangat selektif, serta mempunyai kultur trial and error sebelum menjadi pelanggan loyal.
Sedangkan untuk makanan modern, ada donat dan roti. Toko roti yang sudah legenda puluhan tahun sampai pelosok desa di Jombang, yaitu Mayar. Ada juga Amanah. Kemudian disusul syafaat, barokah, anugerah, al ikhlas, dan ar-rahman. Ingin roti enak lagi, coba pergi ke Fury Bakery. Ingin roti tempatnya berkelas ke Bobo saja. Ada juga pemain baru, yaitu Bima.
Nah, yang berikut ini memilih cara beda dari yang lain, yaitu DKU Donuts. Websitenya : www.dkudonuts.com - Bagi warga asli Jombang, tentu sangat hafal brand DKU. Nama DKU sendiri sudah malang-melintang di dunia maya dalam 4 tahun terakhir. Strategi marketingnya luar biasa. Menggunakan sarana internet untuk mendapatkan pelanggan luar Jombang. Selain menjual produk donat berbagai kualitas standar-medium-premium di Jombang, DKU Donuts punya visi dan misi mengembangkan resep donuts internasional untuk ditawarkan kepada para investor besar. Kini resep donat premium-nya sudah diaplikasikan di beberapa gerai mewah di mancanegara.
Selain itu, sekarang banyak masuk franchise jajanan dari luar kota masuk ke Jombang. Coba sendiri pizza, kebab, bakso kota, bakso surabaya, dan lain-lain.
Sekarang para pecinta jajanan Jombang tinggal memilih jajanan yang mana. Potensi jajanan Jombang sebenarnya luar biasa variasinya. Bagi warga luar kota Jombang, mesti extra hati-hati untuk memikirkan bisnis kuliner apa yang pas di Jombang. Jual jajanan nggak enak dan mahal di Jombang, perlu siap-siap saja. Dijamin 2 bulan gulung tikar karena nggak laku. Sebab potensi market Jombang sangat selektif, serta mempunyai kultur trial and error sebelum menjadi pelanggan loyal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar